Recent Posts

    Lakukan 5 Hal Berikut Agar Tanaman Aglaonema Tumbuh Sehat, Cantik dan Rimbun

    Cara Merawat Aglaonema

    Kenapa aglaonema saya daunnya menguning satu-persatu dan lama kelamaan busuk?
    Kenapa akar tanaman aglaonema saya lonyot?
    Kenapa tanaman aglaonema saya lama kelamaan daunnya habis?
    Bagaimana agar daun aglaonema rimbun dan cantik?

    Pertanyaan-pertanyaan di atas adalah beberapa masalah yang paling sering dihadapi sebagian besar pecinta tanaman aglaonema.

    Apakah anda salah satu diantaranya?

    Ngenes memang melihat aglaonema kesayangan yang awalnya indah dengan susunan daun yang rapih dan cantik, kita rawat sepenuh hati namun tidak berapa lama kemudian daunnya menguning dan layu lama-lama rontok satu-persatu, entah itu dikarenakan busuk akar ataupun hama tanaman.

    Padahal anda sudah membelinya dengan harga yang tidak sedikit, namanya juga hobi kalau terasa senang di hati, harga murah atau mahal bukan lagi jadi masalah.

    Mungkin anda sudah merawatnya dengan intens, memberikan berbagai pupuk penyubur, menyiraminya secara teratur tapi kenapa tetap saja tanaman aglaonema malah kehilangan daunnya satu-persatu, busuk akar dan akhirnya mati.

    Tapi jangan khawatir, ada solusinya!

    Tips merawat tanaman aglaonema yang akan saya share pada tulisan kali ini akan membantu mengatasi permasalahan yang selama ini anda hadapi.

    Apa Saja Yang Harus Dilakukan Agar Aglaonema Tumbuh Sehat, Cantik dan Rimbun?

    Aglaonema merupakan tanaman hias yang memiliki keindahan pada daunnya sehingga dijuluki si Ratu Daun. Akan tetapi cara perawatan yang salah seringkali menyebabkan tanaman aglaonema kehilangan daunnya dan mati.

    Berikut 5 hal yang harus anda lakukan agar tanaman aglaonema yang anda rawat tumbuh sehat, memiliki daun yang cantik dan rimbun:

    1. Memilih Media Tanam Yang Tepat

    Dalam merawat tanaman aglaonema hal yang paling penting dan utama adalah merawat akarnya. Bila tidak memiliki akar yang sehat jangan pernah bermimpi memiliki tanaman aglaonema yang sehat apalagi rimbun.

    Nah kesehatan akar ini sangat dipengaruhi oleh pemilihan media tanam. Media tanam aglaonema harus bersifat porous, artinya saat disiram air langsung mengalir dan tidak mengendap di media tanam secara berlebihan. Aglaonema membutuhkan media tanam yang lembab tapi tidak terlalu basah.

    Media yang terlalu mengikat air akan menyebabkan akar mudah busuk. Sementara media yang terlalu mudah melepas air akan menyebabkan tanaman menjadi kurang segar, apalagi kalau telat menyiram tanaman aglaonema anda akan jadi lemes.

    Disinilah seninya kita mencari media tanam aglaonema yang pas, gampang-gampang susah.

    Sedikit sharing saja, saya sudah mencoba beberapa media tanam siap pakai untuk aglaonema yang dijual tukang tanaman, tapi tetap saja masih kurang pas dan puas. Tanaman aglaonema saya sering busuk akarnya dan males beranak. Disaat daun nambah satu eh... daun yang lama lonyot satu, kadang lebih banyak yang lonyot dari pada daun baru yang tumbuh. Alhasil lama kelamaan hanya 2-3 daun saja yang tersisa.. :D

    Sampai pada suatu waktu saya coba-coba mencampurkan media tanam siap pakai yang saya beli dengan sekam mentah dan pakis fermentasi (bentuknya sudah halus). Perbandingan yang saya pakai antara media tanam siap pakai : sekam mentah : pakis fermentasi = 1:1:1.

    Setelah menggunakan media tanam campuran ini tanaman aglo saya jadi rajin nambah daun baru, daun lama dan akar gak mudah lonyot dan yang paling bikin seneng adalah saat melihat tunas-tunas anakannya muncul :D

    media tanam siap pakai
    Ini penampakan media tanam siap pakai yang saya gunakan.

     
    Penampakan sekam mentah dan pakis fermentasi yang digunakan untuk campuran media tanam siap pakai di atas.

    2. Penyiraman Yang Benar dan Jangan Terlalu Sering

    Selain pemilihan media tanam yang baik, penyiraman juga menjadi faktor yang sangat penting. Pada awalnya saya kira semakin sering disiram tanaman aglo akan menjadi semakin segar. Ternyata saya salah besar. Sudah medianya kurang tepat terus ditambah sering disiram sehingga media tanam terlalu basah dan akar menjadi cepat busuk.

    Sedikit sharing, terkait penyiraman saya menyiram tanaman aglaonema 3 hari sekali agar media tanam tidak terlalu basah. Untuk menjaga kelembabannya setiap hari bila perlu saya cukup spray saja daunnya. Atau anda juga bisa mengecek media tanam dengan menusukkan telunjuk ke media tanam sedalam sekitar 2 cm, kalau masih terasa lembab berarti belum perlu disiram. Tapi bila sudah terasa kering maka anda bisa melakukan penyiraman terhadap media tanam.

    Dengan demikian tanaman aglo sebenarnya tidak perlu terlalu sering disiram, apalagi kalau aglaonema kita ditempatkan di tempat yang teduh atau di bawah atap karena kelambabannya akan lebih terjaga.

    3. Lakukan Pemupukan Secara Teratur

    Hal yang tidak kalah pentingnya adalah pemupukan untuk menjamin ketersediaan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman aglaonema agar dapat tumbuh subur.

    Ada 2 jenis pupuk yang diperlukan, yaitu pupuk akar dan pupuk daun. Pupuk akar adalah pupuk yang diberikan melalui media tanam dan kemudian diserap oleh akar sebagai nutrisi tanaman. Sedangkan pupuk daun adalah nutrisi yang diberikan kepada tanaman melalui daun dengan cara disemprotkan (dispray).

    Ada banyak jenis pupuk yang dapat digunakan, tapi berikut ini beberapa pupuk yang biasa saya pakai:

    • Pupuk Slow Release Dekastar/Osmocote untuk daun, pemakaiannya ditabur pada media tanam, cukup digunakan 6 bulan sekali.
    • Pupuk Daun, Gandasil Hijau dan Merah, pemakaian pupuk gandasil dengan cara dispray ke daun aglaonema, diberikan 2 minggu sekali dengan dosis 1 gram per 2 liter air. 2 minggu pertama menggunakan Gandasil Hijau dan 2 minggu berikutnya Gandasil yang merah, bergantian. Atau anda juga bisa menggunakan pupuk daun Growmore 32-10-10, pemakaiannya sama 2 minggu sekali dengan dosis 1 gram per 1 liter air.
    • Vitamin B1, merk yang saya pakai Vitani. Pemakaiannya 1 minggu sekali disemprotkan ke media dekat batang bawah.
    pupuk osmocote
    Pupuk Dekastar/Osmocote
    Pupuk Daun Gandasil
    pupuk growmore 32-10-10
    Pupuk Daun Growmore 32-10-10
    vitamin b1 vitani
    Vitamin B1
    Lakukan pemupukan secara teratur dan sepenuh hati, maka tanaman aglaonema anda akan merasa dicinitai dan tumbuh subur lagi sehat, lebay banget.... :D

    4. Gunakan Ukuran Pot Yang Sesuai

    Selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman aglaonema adalah pemakaian pot yang ukurannya sesuai dengan besarnya tanaman aglo kita. Hindari penggunaan pot-pot yang berukuran besar atau over size.

    Penggunaan pot yang terlalu besar menyebabkan media yang diperlukan juga banyak. Media yang terlalu banyak dapat mengakibatkan air yang terserap dan tersimpan di media lebih banyak. Nah kalau media tanam terlalu banyak mengandung air seperti ini, akar sangat rentan menjadi busuk dan kalau akarnya sudah kurang sehat maka tinggal menunggu waktu saja daun-daun aglo berguguran satu per satu.

    Ukuran pot yang saya gunakan menyesuaikan dengan ukuran aglonya, mulai dari 12, 15, 17 dan maksimal besar pot yang saya gunakan adalah ukuran 20, di atas ukuran tersebut hanya digunakan untuk aglo yang sudah rumpun banyak dan sengaja tidak dipisah.

    5. Pemberian Obat Secara Teratur

    Nah hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman aglaonema adalah pemberian obat secara teratur. 

    Kecantikan aglaonema terletak pada keindahan corak dan warna daunnya, dalam hal ini kita harus menjaga jangan sampai daun yang sudah sehat , rimbun dan cantik menjadi ambyar (rusak :D) disebabkan oleh gangguan hama pengganggu seperti semut, ulat, keong, kutu putih, belalang atau kupu-kupu.

    Untuk mencegah hama-hama tersebut mendatangi tanaman aglo saya, saya menaburkan furadan di atas media tanam pada wakti proses penanaman. Fungsi furadan ini untuk mencegah hama tinggal dan bersarang di media tanam terutama semut.

    Selain itu saya juga menyemprotkan insektisida sekali atau 2 kali sebulan tergantung sikon, ini penting untuk mencegah daun dan batang aglo dari serangan hama seperti ulat, belalang, keong, kutu putih dan kupu-kupu. Anda dapat menggunakan merk insektisida apa saja dengan dosis sesuai petunjuk produknya.

    Ada 3 merk yang biasa saya gunakan di rumah secara bergantian, tujuannya adalah agar jangan sampai hama-hama pengganggu itu resisten terhadap insektisida yang kita gunakan. Kalau hanya menggunakan 1 jenis insektisida saja secara terus menerus khawatirnya hama-hama menjadi kuat dan terbiasa, nah kalau sudah begini kan report juga :D

    Nah segitu dulu sobat-sobat pecinta Aglo semua cara merawat aglaonema versi saya, bisa saja ada cara yang berbeda seperti kata pepatah "banyak jalan menuju roma", begitu juga cara merawat aglaonema, saya yakin banyak cara yang berbeda dengan yang saya lakukan tapi tetap menghasilkan tanaman aglo yang sehat, cantik dan rimbun.

    Semoga hal yang saya sharing pada tulisan ini dapat memberikan alternatif bagi sobat-sobat sekalian dalam merawat aglaonema.

    Selamat merawat aglaonema, tetap berusaha dan tetap semangat... Salam aglaonema...

    Belum ada Komentar untuk "Lakukan 5 Hal Berikut Agar Tanaman Aglaonema Tumbuh Sehat, Cantik dan Rimbun"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel